Senin, 01 Juni 2009

ILMU GIZI DAN USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA

A. Makanan dan Manfaatnya
Setiap orang membutuhkan makanan yang cukup dan sehat, karena cara makan yang salah (salah gizi = malnutrition) dapat mengakibatkan timbulnya penyakit ataupun kelainan.
Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan kepada tubuh setepat-tepatnya, sehingga tubuh dalam keadaan yang optimal.
1. Guna Makanan
• Memberi tenaga yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Zat-zat makanan yang dapat memberi tenaga itu disebut zat tenaga, yang terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein, mineral dan protein.
• Memberi bahan untuk membangun/memelihara jaringan-jaringan tubuh yang terdiri dari protein, mineral dan air.
• Pengatur pekerjaan jaringan tubuh yang terdiri dari vitamin, mineral dan air.
2. Kebutuhan Kalori per Individu
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Macam pekerjaan
d. Tinggi dan berat individu
e. Keadaan individu
f. Iklim

Anak-anak
Umur Kebutuhan Kalori
1 - 3 tahun
4 - 6 tahun
7 - 9 tahun
10 - 12 tahun 1200 kal
1600 kal
1900 kal
3000 kal
Remaja
Umur Kebutuhan Kalori
Wanita Laki-laki
13 - 15 tahun
16 - 19 tahun 2400 kal
2500 kal 2800 kal
3000 kal


B. Zat-Zat Gizi dan Hubungannya dengan Kesehatan
1. Karbohidrat
Guna karbohidrat :
• Sebagai sumber tenaga dari tubuh
• Untuk cadangan tenaga (dalam bentuk simpanan lemak)
• Memberikan rasa kenyang (karena volume besar)
Sumber karbohidrat yang kita konsumsi dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu : Polysacharida (pati, dextrin), Disacharida (sucrose, maltose, lactose) dan Monosacharida (glucose, fructose, galactose).
Dalam proses pencernaan polysacharida terlebih dahulu dipecah menjadi disacharida lalu menjadi monosacharida, baru kemudian diserap oleh dinding usus. Dari dinding usus, monosacharida tersebut dikumpulkan di dalam hati, diubah menjadi glucose dan glycogen yang kemudian pada waktunya dipergunakan tubuh untuk :
Dibakar dalam jaringan, kelebihannya disimpan dalam bentuk glycogen dalam otot.
Diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit sebagai cadangan sumber tenaga.
Diubah menjadi lactosa sebagai bahan pembentuk ASI pada Ibu menyusui.
Sumber karbohidrat :
• Jenis padi-padian : beras, gandum, jagung.
• Jenis umbi-umbian : singkong, ubi rambat, gadung, kentang, talas, sagu.
• Gula dan madu.
Pada anak-anak kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit yang disebut Marasmus, dengan gejala-gejala badan kurus kering, rambut tipis dan jarang serta anak bermental apatis.
2. Protein
Guna Protein :
Sebagai bahan pembangun sel-sel jaringan.
Sebagai bahan untuk pembentukan berbagai hormone dan secret.
Dalam hal tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak, protein dipergunakan juga sebagai sumber tenaga. Satu gram protein menghasilkan 4,1 kalori.
Pada proses pencernaan, protein terlebih dahulu dipecah-pecah menjadi bentuk dasarnya, yaitu asam amino baru kemudian diserap di dinding usus. Beberapa jenis asam amino dapat dibentuk oleh tubuh sendiri (non essensial). Di samping itu, terdapat beberapa jenis asam amino yang harus dimasukkan dari luar, yang selalu terdapat dalam makanan kita sehari-hari (essensial). Beberapa jenis asam amino essensial tersebut adalah : Leusina, Threonina, Isoleusina, Methionina, Lysina, Arginia, Phenilalanina, Histida.
Sumber protein :
• Hewani, seperti daging, ikan, telur, susu dan produk-produknya.
• Nabati, seperti kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kedelai, dll.)
Kebutuhan protein setiap hari :
Kebutuhan protein pada bayi dan anak-anak relative lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa, karena dalam masa pertumbuhan :
Bayi : 3 g/kg berat badan (± sepertiganya protein hewani)
Remaja : 1 ½ g/kg berat badan (± spertiganya protein hewani)
Dewasa : 1 g/kg berat badan (± sepertiganya protein hewani)
Kekurangan protein pada anak-anak menyebabkan pertumbuhan fisiknya terlambat, demikian juga perkembangan psikisnya. Pada keadaan yang parah anak akan menderita kwashiorkor, dengan gejala-gejala berat badan di bawah normal, rambut ubanan dan mudah tercerabut, kulit korengan atau mengelupas, oedema yang bila ditekan tidak segera kembali, cengeng. Kwashiorkor dan marasmus sering dijumpai pada anak-anak umur 1-3 tahun, yaitu setelah anak tidak lagi diberi ASI. Pada orang dewasa kekurangan protein yang parah berakibat terjadinya busung lapar (Hongeroedeem).

3. Lemak
Guna lemak :
• Sebagai sumber tenagakedua setelah karbohidrat.
• Sebagai cadangan sumber tenaga.
• Sebagai pelarut dari vitamin-vitamin A, D, E dan K.
• Sebagai bantalan tubuh terhadap benturan dan tekanan.
Yang dimaksud dengan lemak adalah semua bahan yang mengandung asam lemak, baik yang berbentuk padat maupun yang berbentuk cair, pada suhu kamar disebut minyak. Di samping itu, lemak juga dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan pelarut dari vitamin-vitamin A, D, E, dan K yang menyebabkan kita akan mengalami kekurangan vitamin-vitamin tersebut apabila tubuh kita mengalami kekurangan lemak.
4. Vitamin
Vitamin adalah suatu zat organik yang berfungsi sebagai katalusator untuk reaksi-reaksi kimiawi dalam tubuh makhluk hidup (bio-katalisator). Kebutuhan tubuh kita akan vitamin sebenarnya sangat sedikit (beberapa milligram atau bahkan kurang dari satu muligram), akan tetapi karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita maka harus selalu terdapat dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Ada 2 golongan vitamin, yaitu yang larut dalam lemak : vitamin A, D, E dan K dan yang larut dalam air : vitamin B complex dan C.
a) Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak :
• Vitamin A
Vitamin A berpengaruh terhadap pertumbuhan jaringan epithel, sehingga kekurangan vitamin A mengakibatkan kerusakan jaringan epithel yang memudahkan masuknya hama penyakit ke dalam tubuh kita.
Pada mata kekurangan vitamin A berakibat terjadinya Hemeralopia, Xerphtalmia yang dapat berlanjut dengan kebutaan. Diperkirakan 70% kebutaan di Indonesia disebabkan avitaminosis A pada masa balita.
Sumber vitamin A : lemak binatang, minyak ikan, hati, kuning telur dan susu. Pada sayuran hijau dan buah-buah yang berwarna terdapat pada vitamin A yang disebut carotene. Dalam hati carotene. Akan diubah menjadi vitamin A.
• Vitamin D
Kekurangan vitamin D berakibat terjadinya gangguan pertumbuhan gigi dan timbulnya penyakit rachitis. Penyakit rachitis dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuan kaki yang berbentuk huruf X dan O pada anak-anak. Pada wanita dapat mengakibatkan kesempitan pinggul.
Sumber vitamin D : minyak ikan, kuning telur, susu, ikan teri. Di daerah tropis jarang ditemui kasus kekurangan vitamin D, karena di dalam kulit kita terdapat pro-vitamin D (Ergosterol) yang akan berubah menjadi vitamin D, apabila terkena sinar matahari.
• Vitamin E
Kekurangan vitamin E dapat berakibat orang menjadi mandul. Sumber vitamin E : biji yang sedang tumbuh (tauge), sayuran hijau, beras tumbuk dan susu.

• Vitamin K
Vitamin K berpengaruh terhadap pembentukan prothombrin di dalam hati, yang berperan penting dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K akan menyebabkan darah yang keluar tidak mudah membeku, sehingga apabila seseorang terluka, pendarahannya akan sukar berhenti.
Sumber vitamin K : sayuran hijau, hati. Vitamin K dapat juga dibuat di dalam tubuh kita oleh bakteri-bakteri Escherichia coli di dalam colon (usus besar), sehingga kasus kekurangan vitamin K pada manusia jarang ditemukan.

b) Vitamin-vitamin yang larut dalam air :
• Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam daya tahan tubuh terhadap infeksi, pembentukan sel-sel merah darah (erythosit) dan pembentukan jaringan-jaringan penghubung terutama pada tulang dan gigi. Kekurangan vitamin C mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi, terjadinya anemia dan penyakit Scorbut dengan gejala gusi gampang berdarah, juga kulit mudah mengelupas.
Sumber vitamin C adalah sayuran hijau dan buah-buahan segar yang berwarna kuning atau merah. Vitamin C mudah larut dalam air, juga mudah rusak apabila terkena panas ataupun bila bahanmakanan disimpan lama.

• Vitamin B-Complex
(1) Vitamin B1 (Thiamin)
Kekurangan vitamin B1¬ ¬¬¬berakibat timbulnya penyakit beri-beri, dengan gejala nafsu makan hilang, kesemutan dan kelelahan pada kaki, pegal-pegal pada tangan dan kaki, jantung berdebar-debar, kemudian timbul oedema, mula-mula pada kaki kemudian dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Sumber vitamin B1: beras tumbuk, kacang-kacangan kering : kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kacang tanah, dsb. Sayuran hijau, ikan, telur, susu.¬¬¬¬¬¬
(2) Vitamin B¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬2¬
Vitamin B¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬2¬ penting untuk pernafasan sel, pertumbuhan, pemeliharaan jaringan syaraf, jaringan epithel dan kornea mata. Kekurangan vitamin B¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬2¬ berakibat cheilosis dengan gejala timbulnya luka-luka di sudut-sudut mulut dan pada kornea mata tumbuh pembuluh-pembuluh darah halus.
Sumber vitamin B¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬2¬ : beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau, susu.
(3) Vitamin B¬6 (pyridoxin)
Vitamin B¬6 penting untuk metabolisme protein dan lemak. Kekurangan vitamin ini mengakibatkan terjadinya anemia dan dermatitis.
Sumber vitamin B¬6 : beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau dan hati.

(4) Vitamin B¬12
Vitamin B¬12 berperan penting dalam pembentukan erythosit. Kekurangan vitamin ini menyebabkan terjadinya anemia pernisiosa.
Sumber vitamin B¬12 : daging, hati, ikan dan kerang.
(5) Niacin (Asam nicotin)
Kekurangan niacin menyebabkan penyakit pellagra, dengan gejala kulit pecah-pecah terutama pada bagian-bagian yang terkena sinar matahari, gangguan pada sistem syaraf, juga gangguan pencernaan makanan.
Pellagra sering terjadi pada orang-orang yang mempergunakan jagung sebagai sumber hidrat arang yang utama, karena jagung hanya sedikit mengandung niacin dan sedikit tryptophan yang dapat diubah menjadi Niacin.
(6) Asam Folic
Asam folic berperan penting dalam pembentukan erythosit, karena kekurangan asam folic berakibat terjadinya anemia.
(7) Asam Panthothenat
Asam panthothenat penting dalam proses sintesa lemak dan sterol dalam tubuh.
(8) Cholin dan Biotin
Cholin dan Biotin berperan penting dalam metabolisme dan pengangkutan lemak. Kekurangan vitamin ini menyebabkan terjadinya perlemakan dalam hati, sehingga fungsi hati menjadi terganggu.

5. Mineral
Mineral dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangun dan zat pengatur. Dikonsumsi oleh tubuh dalam bentuk garam-garamnya. Mineral/garam-garam yang penting di antaranya adalah :
a) Garam Kapur (Ca)
Kegunaan garam kapur (Calsium) adalah untuk pembentukan tulang dan gigi dan untuk proses pembentukan darah. Sumber Ca : ikan teri, telur ayam, susu, daun kacang panjang, bayam, dan sawi.
b) Garam Phospor (P)
Garam phospor sangat diperlukan oleh tubuh karena semua sel tubuh mengandung unsur ini. Unsur P juga penting dalam metabolisme zat tenaga. Sumber garam phosphor : ikan teri, telur ayam, susu, daun kacang panjang, bayam dan sawi.

c) Garam Besi (Fe)
Fe merupakan unsure penting dalam pembentukan haemoglobin. Kekurangan unsure Fe berakibat terjadinya anemia. Sumber Fe : kuning telur, hati, ginjal, kacang hijau, bayam dan kangkung.
d) Garam Iodium (I¬2)
I¬2 merupakan unsure penting dalam pemebentukan hormone Tyroxin yang dihasilkan oleh kelenjar Thyroid (kelenjar gondok), yang berpengaruh terhadap metabolisme dan pertumbuhan.

e) Trace Mineral
Trace mineral adalah mineral yang juga dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jumlahnya sangat kecil. Yang termasuk di dalamnya : Mn, Zn, Cu, Co dan F.
6. Air
Air merupakan unsur yang sangat penting dan merupakan bagian yang terbesar dari tubuh manusia. Air merupakan bahan baku pembentukan berbagai cairan tubuh termasuk hormon-hormon. Air yang terdapat dalam tubuh berasal dari air yang diminum, air yang dikandung oleh bahan-bahan makanan dan air yang merupakan sisa-sisa pembakaran karbohidrat, lemak serta protein.

C. Masalah Gizi Utama di Indonesia
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, masalah gizi utama di Indonesia ada 4, yaitu :
1. Masalah kekurangan protein dan kalori (KKP).
2. Masalah kekurangan vitamin A (Xeropthalmia).
3. Masalah kekurangan iodium (Gondok endemis)
4. Masalah kekurangan zat besi (Anemia gizi).

D. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
1. Membawa anak ke Posyandu
2. Penyuluhan oleh tenaga kesehatan
3. Menggunakan garam iodium
4. Imunisasi bagi ibu hamil dan bayi
5. Bagi ibu hamil memeriksa kehamilan
6. Bayi disusui dua tahun
7. Di pekarangan ditanami sayuran/apotek hidup
Tujuan UPGK
a. Tujuan Umum : meningkatkan dan membina keadaan gizi seluruh anggota masyarakat.
b. Tujuan Khusus :
1) Partisipasi dan pemerataan kegiatan.
2) Perubahan tingkah laku yang mendukung tercapainya perbaikan gizi.
3) Perbaikan gizi pada anak-anak balita.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM MAU NANYA SUMBERNYA AMBIL DI BUKU YAH??
KLO IYA, BOLEH SY MINTA DAFTAR PUSTAKANYA?