Senin, 01 Desember 2008

Karakteristik RME

Karakteristik RME
Pandangan Freudenthal dalam matematika banyak mempengaruhi pendekatan realistik. Dua pandangan yang penting tersebut (dalam Zulkardi, 1999, h.1) adalah “Mathematics must be connected to reality and mathematics as human activity”. Pertama, matematika harus dekat dengan siswa dan harus relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kedua, matematika adalah sebagai aktivitas manusia. Siswa harus diberikan kesempatan untuk belajar semua topik matematika yang didasarkan kepada lima karakteristik pembelajaran matematika, yakni sebagai berikut.
1. Phenomenological exploration or use context
Matematika harus dihubungkan dengan dunia nyata, sehingga pembelajaran matematika harus disituasikan dalam realitas atau berangkat dari konteks yang berarti.
2. The use models or bridging by vertical instrument
Pemakaian alat dalam bentuk model atau gambar, diagram atau simbol yang dihasilkan pada saat pembelajaran digunakan untuk menemukan konsep matematika secara vertikal.
3. The use of students own productions and constructions of students contribution.
Hasil yang didapat dan dikonstruksi sendiri oleh siswa pada suatu pembelajaran harus dapat dikontribusikan pada masalah lain.
4. The interactive character of teaching process or interactivity
Proses pembelajaran dengan pendekatan realistik dilaksanakan secara interaktif.
5. Intertwinning or various learning strand
Pembelajaran matematika realistik membutuhkan adanya keterkaitan dengan unit atau topik lain yang nyata secara utuh.

Tidak ada komentar: