BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sering kali kita melihat pada saat ini buku – buku pendidikan yang sudah ada kurang memenuhi standar buku yang baik. Maka dari itu saya akan kaji suatu buku dibandingkan dengan syarat buku yang baik.
B. Rumusan Masalah.
1. Apakah buku pendidikan yang sudah ada sesuai dengan syarat atau standar buku yang baik?
2. Sejauh mana kesesuaiannya dengan kurikulum?
C. Tujuan.
Memenuhi salah satu tugas mata kuliah IPS oleh Ibu Nurdinah Hanifah S.Pd, M.Pd.
D. Manfaat.
Kita dapat mengetahui syarat atau standar buku yang baik serta buku yang berkualitas.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kurikulum
* Kelas IV Semester I
- Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
- Kompetisi Dasar.
1.1. Membaca peta lingkungan setempat dengan menggunakan skala sederhana.
1.2. Mendeskripsikan kemampuan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungan dengan keragaman sosial dan budaya.
1.3. Menujukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
1.4. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat.
1.5. Menghargai berbagai peninggalan sejarah dilingkungan setempat.
1.6. Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh – tokoh di lingkungan.
* Kelas IV Semester 2
- Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten kota dan provinsi.
- Kompetisi Dasar
2.1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya.
2.2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.3. Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.
2.4. Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
B. Buku Teks Ideal.
* Kesesuaian Materi dengan Kurikulum.
1. Memuat materi keterampilan berbahasa dan pengalaman bersastra.
2. Materi keterampilan berbahasa dan pengalaman bersastra dikembangkan secara terpadu.
3. Materi keterampilan berbahasa dan pengalaman bersastra diorientasikan pada proses pembelajaran, bukan pada pengetahuan.
4. Kesesuaian pengayaan materi dengan kurikulum; penambahan materi berupa penyediaan materi pilihan yang sejenis; penambahan materi berupa penyediaan konteks, seperti konteks sosial budaya berupa latar waktu dan tempat; serta pemerincian atas materi pokok, seperti definisi, uraian dan contoh.
* Relevansi materi ditinjau dari segi tujuan pendidikan.
- Penggunaan kata/kalimat/wacana menimbulkan dorongan dan penghargaan terhadap salah satu tujuan pendidikan, yakni : kebhinekaan; kesadaran akan keanekaragaman dalam masyarakat dan kesediaan untuk hidup bersama dengan rukun, pengembangan budaya bangsa, pengembangan ilmu, teknologi, dan seni, serta pengembangan kecerdasan berfikir, kehalusan perasaan dan kesantunan sosial.
* Kesesuaian Materi Pokok dengan Tingkat Perkembangan Kognitif Siswa.
- Penggunaan struktur kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan pikiran, perasaan, moral anak – anak.
* Tujuan Pembelajaran.
- Mencantumkan tujuan pembelajaran ( Catatan; rumusan tujuan mudah dibaca dan dipahami siswa. Untuk kelas 1 dan 2 SD, tujuan tidak perlu dicantumkan ).
* Penahapan Pembelajaran.
1. Bunyi bahasa diurutkan berdasarkan kesulitan pengucapannya
2. Kata diurutkan menurut struktur suku katanya, dari kata yang bersuku satu sampai yang bersuku banyak.
3. Kata diurutkan menurut pembentukannya dari yang mudah ke yang sukar; kata asal, kata ulang, kata majemuk, dan kata imbuhan.
4. Kalimat diurutkan dari kalimat tunggal, kalimat majemuk setara, dan kalimat majemuk bertingkat.
* Menarik Minat dan Perhatian Siswa.
1. Materi kebahasaan disajikan dengan melibatkan siswa ke dalam kegiatan berbahasa secara kongkret berupa aktivitas fisik dan psikis yang sesuai dengan anak – anak.
2. Materi pengalaman bersastra (apresiasi, ekspresi, dan kreasi) melibatkan siswa dalam kegiatan bersastra.
* Kemudahan dipahami.
- Penyajian memberikan kemudahan pemahaman materi dalam hal; penjelasan, penggambaran, dan pengorganisasian dilakukan dengan sistematis; pengungkapan dilakukan secara langsung tidak berbelit – belit; kosakata dan istilah dipilih yang maknanya mudah dipahami dan dijelaskan dengan uraian dan contoh; dan tidak digunakan kata dan istilah dalam bahasa asing dan atau bahasa daerah yang tidak relevan.
* Keaktifan Siswa.
- Penyajian mendorong keaktifan siswa untuk berfikir dan belajar; penyajian bahan menggunakan cara yang bervariasi (misalnya ilustrasi, kuis, dan lain – lain) sehingga mendorong siswa untuk aktif berpikir menghadapi kondisi yang berbeda – beda.
* Hubungan Antar Bahan.
- Penempatan pelajaran dalam keseluruhan buku diajukan secara tepat.
* Soal dari Latihan.
1. Ada soal dan latihan.
2. Soal dan latihan dipertimbangkan dari segi kebenaran konsep keilmuan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pemilihan Materi
1. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum.
Secara keseluruhan buku IPS terpadu untuk kelas IV SD Erlangga, materinya sebagian banyak sesuai dengan kurikulum yang sedang digunakan saat ini yaitu KTSP. Dalam buku ini pun memuat sebuah materi yang di dalamnya terdapat keterampilan berbahasa dan pengalaman bersastra belum terlihat secara terpadu karena ada pemisahan dari kedua hal tersebut dan secara garis besar pun kedua keterampilan itu masih diorientasikan kepada pengetahuan saja tidak pada pembelajaran. Tetapi dari penyediaan konteks waktu dan tempat, serta pemerincian dan contoh telah terdapat dengan jelas pada buku ini (IPS terpadu Kelas IV SD Erlangga). Contohnya pada bab I “Peta Lingkungan Setempat”, disitu terdapat apa definisi dari peta dan diuraikan dengan cukup jelas serta adanya contoh – contoh dalam dalam bentuk gambar serta uraian kata – kata.
2. Relevansi Materi ditinjau dari segi tujuan pendidikan.
Dalam buku IPS terpadu kelas IV SD Erlangga telah terdapat bab yang memuat kebhinekaan, kesadaran akan keanekaragaman, teknologi yaitu terdapat pada materi bab keragaman suku bangsa dan budaya serta pada bab pengembangan teknologi.
3. Kesesuaian materi pokok dengan tingkat perkembangan kognitif siswa
Setelah ditelaah buku IPS terpadu kelas IV SD Erlangga, saya dapat menyimpulkan buku ini telah menggunakan struktur kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan pikiran, perasaan, moral anak – anak. Terlihat dari kata – kata yang terdapat pada kalimat wacana dan tersirat pada kandungan kalimat – kalimat tersebut.
B. Aspek Penyajian Materi.
1. Tujuan Pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran pada tiap bab telah dicantumkan dengan detail.
2. Penahapan Pembelajaran.
Penahapan sudah cukup baik sesuai karakter anak SD, yaitu dari mudah kesukan sesuai pengucapannya.
3. Menarik Minat dan Perhatian Siswa.
Buku ini cukup menarik minat dan perhatian siswa dengan adanya gambar pada setiap wacana, tiap bab dan beberapa kegiatan untuk siswapun terdapat pada buku ini.
4. Kemudahan dipahami.
Penyajian materi dalam buku ini dilakukan secara sistematis sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi pada tiap bab nya.
5. Keaktifan Siswa.
Dalam hal keaktifan siswa, buku ini kurang begitu membuat aktif siswa karena kurangnya kegiatan untuk siswa, tapi jika guru mengelola dengan baik dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
6. Hubungan antar bahan.
Hubungan antar bahan atau materi sudah begitu baik melihat dengan adanya penyesuaian dengan kurikulum yang sedang digunakan yaitu KTSP.
7. Soal dari Latihan.
Latihan sudah begitu sangat baik, dengan mempertimbangkan keadaan anak usia dengan mempertimbangkan keadaan anak usia SD dan dilihat dari segi kebenaran konsep, serta dimunculkan pada setiap akhir bab.
BAB IV
KESIMPULAN
Pada umumnya buku IPS Terpadu untuk SD kelas IV Penerbit Erlangga sudah hampir memenuhi syarat standar buku yang layak dan baik untuk dijadikan referrensi pada pembelajaran IPS, sehingga buku ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPS di SD, meskipun ada kekurangannya, namun tidak begitu mencolok dan masih bisa disiasati oleh kepandaian guru mengelola materi yang ada pada buku tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar